beli..beli...beli...

Senin, 17 Desember 2012

buruuuaaaan beliiii... 
dengan harga 15ribu/pcs.. di jamin ketagihan...
pembelian bisa langsung datang ke tempat kami di jln. kampus trunojoyo gang ruko no.8..
siap menerima pesanan..siap kirim ke luar daerah..
CP : Fast_1 (087851575477)
email : resiko.clurit@gmail.com

Sekilas Tentang Lorjuk

Apa yang terbayang dalam benak anda ketika mendengar istilah “lorjuk”?. 

Setiap orang pastinya punya pemikiran yang berbeda dalam mengartikan istilah tersebut. Mungkin bagi anda yang belum pernah mendengar sebelumnya akan berpikir tentang sesuatu yang aneh atau mengartikan lorjuk jauh berbeda dari makna sebenarnya. Sebaliknya, bagi anda yang sudah mengenal lorjuk tentulah tidak akan asing lagi bahkan bisa dibuat ketagihan olehnya. Supaya tidak membuat penasaran, mari mengulas tentang lorjuk… Lorjuk termasuk sejenis binatang laut yang masih termasuk keluarga kerang-kerangan. Lorjuk merupakan istilah lain dari kerang pisau yang banyak digunakan oleh sebagian besar masyarakat Jawa Timur. Sampai saat ini belum diketahui secara pasti darimana munculnya istilah “lorjuk”. Kemungkinan besar lorjuk menjadi populer karena diambil dari nama daerah kerang pisau itu sendiri yaitu “lorjuk” yang banyak ditemukan di Jawa Timur (Pantai Kenjeran Surabaya, Perairan Kwanyar Sidoarjo dan Perairan Madura). Lorjuk memiliki nama latin Solen grandis. Berdasarkan klasifikasinya lorjuk tergolong dalam Phylum Mollusca, Class Bivalvia, Ordo Veneroida dan Family Solenidae. Dilihat dari morfologinya, lorjuk memiliki cangkang yang panjang dengan dua sisi paralel, tubuhnya kecil memanjang, salah satu ujung tubuhnya berbentuk runcing seperti mata pisau, menempel dan berdiri tegak di pantai berpasir. Kadang kala lorjuk menarik badannya masuk ke dalam pasir untuk berlindung dari musuh. Di beberapa negara, lorjuk dikenal juga dengan sejum;ah nama seperti ‘razor clam” atau “jacknife’ karena karakteristiknya yang identik dengan pisau.
Kerang bambu seperti halnya jenis kerang-kerangan lainnya memiliki sifat cara makan dengan sistem feeder filter, ia akan memakan mikro algae dan bahan kimia serta bahan beracun (termasuk logam berat) yang terlarut di dalam air maupun dalam mikro algae yang kemudian akan diserap dan dicerna serta diakumulasikan bersama protein di dalam tubuhnya. Apabila daging kerang tersebut dikonsumsi manusia, tentu akan terakumulasi di tubuh manusia.
Ambang batas aman untuk konsumsi adalah dimana kandungan timbal (Pb) = 0,5 ppm (mg/kg), mercuri (Hg) = 0,5 ppm dan tembaga (Cu) = 20 ppm. Namun beberapa penelitian terhadap kerang bambu di perairan Kenjeran Surabaya dan perairan Bangkalan Madura menunjukkan angka untuk Pb, Cadmiun (Cd), dan Hg menunjukkan masing-masing angka 0,247, 0,018 dan angka 0. Timbal (Pb) pada kerang bambu yang di dapat di perairan Bangkalan memang agak tinggi yaitu 0,5 ppm. Dari angka-angka tersebut, menyantap kerang bambu yang di dapat dari perairan tersebut masih dalam batas aman.


SEKILAS TENTANG SINGKONG
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika dari Keluarga Euphorbiaceae.Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran.
Memiliki nama latin manihot utilissima. Merupakan umbi atau akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang bersifat racunbagi manusia.
Umbi singkong merupakan sumber energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein. Sumber protein yang bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam amino metionin.
Kandungan gizi singkong per 100 gram meliputi:
§  Kalori 121 kal
§  Air 62,50 gram
§  Fosfor 40,00 gram
§  Karbohidrat 34,00 gram
§  Kalsium 33,00 miligram
§  Vitamin C 30,00 miligram
§  Protein 1,20 gram
§  Besi 0,70 miligram
§  Lemak 0,30 gram
§  Vitamin B1 0,01 miligram[2]


“RESIKO CLURIT” (Rengginang Singkong Lorju’ Clurit)

Rabu, 28 November 2012



Pulau garam adalah sebutan untuk Pulau Madura yang terkenal dengan caroknya, yaitu perkelahian dengan menggunakan senjata clurit. Madura sendiri merupakan pulau kecil yang memiliki beraneka budaya serta makanan khas. Salah satu kuliner khas Madura yang terkenal adalah rengginang lorju’.
Bangkalan merupakan salah satu kabupaten di Madura yang memiliki universitas negeri satu-satunya di Madura yaitu Universitas Trunojoyo Madura tempat kami menimba ilmu sekarang. Banyak mahasiswa dari luar Madura seperti Jawa, Sumatera, bahkan Papua menimba ilmu di UTM (Universitas Trunojoyo Madura). Hal ini merupakan peluang besar untuk mengenalkan budaya Madura salah satunya adalah kulinernya. Dari observasi yang kami lakukan ternyata sangat sulit menemukan kuliner khas Madura di daerah Telang Bangkalan yang merupakan area kampus UTM.
Warga kampus UTM banyak berasal dari luar Madura, dan tidak jarang mereka menanyakan tentang kuliner khas Madura, karena sudah menjadi wacana publik bahwa kurang sempurna kunjungan ke lain daerah jika belum merasakan kuliner khas di daerah tersebut. Untuk memenuhi petuah wacana tersebut kini telah hadir FAST_1 CAMILAN dengan produk utama RESIKO CLURIT (Rengginang Singkong Lorju’ Clurit)
Rengginang sendiri merupakan kuliner khas Madura yang memiliki aneka jenis, yang paling terkenal adalah rengginang lorju’, dan harganya juga paling mahal dibandingkan dengan rengginang jenis lainnya. Maka dari itu kami berinovasi untuk membuat rengginang dengan bahan singkong yang teksturnya dibuat mirip dengan ketan. Singkong sangat mudah diperoleh di Madura dengan harga yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan ketan. Kandungan gizi dari singkong yang cukup tinggi akan sempurna jika dipadukan dengan lorju’ yang memiliki kandungan protein yang cukup tinggi.
bentuk rengginang singkong ini juga kami buat berbeda dari bentuk rengginang kebanyakan, clurit adalah senjata khas Madura, maka kami beinisiatif untuk membuat rengginang dengan bentuk clurit sehingga akan sangat tampak ke khasan maduranya. Karena itulah kami menamakan produk ini “RESIKO CLURIT” (Rengginang Singkong Lorju’ Clurit).
Produk ini tidak hanya terbatas untuk mayarakat UTM, tetapi anda yang berada di luar kota bangkalan bahkan luar pulau Madura, bisa menikmati dengan pemesanan secara online. Sudah tiba saatnya produk tradisional Berjaya di era modern. Kepuasan anda adalah senyum bagi kami. Daftar produk beserta harga silahkan klik di sini.

1. ASPEK PASAR
a. Nama/ brand
“RESIKO CLURIT” (Rengginang Singkong Lorju’ Clurit)
b. Logo/ gambar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggjussoJJ3vAod_i4_z5JNjkbRwhuc9mRF-YW6GsY9CelsP8bOiLsD4S-fdHr4qExjXkNMSv8vGh89-IGtcGU0H0Cl0zdFh6-TqMKLRq4NSQZxNSUq8jn9h4UlzYJ0kfR7F1z2qtT8B63Y/s320/Untitled.jpg

c. Manfaat
Rengginang singkong lorju’ clurit sangat cocok sebagai teman belajar, teman cangkru’an, bahkan cocok sebagai suguhan untuk tamu. Rengginang singkong lorju’ clurit juga memiliki nilai gizi yang cukup tinggi. Produk ini juga untuk mendukung program membudayakan pangan lokal yang sedang digalakkan oleh pemerintah. Jadi jika anda memesan dan mengonsumsi produk kami “RESIKO CLURIT” berarti anda telah berpartisipasi dalam menjalankan program pemerintah untuk membudayakan pangan lokal di era modern ini.

2. ASPEK TEKNIS
a. Alat-alat pembuatan rengginang singkong lorju’ clurit
Peralatan yang digunakan dalam pebuatan rengginang singkong lorju’ clurit ini adalah sebagai berikut.
Ø Pisau
Ø Bak
Ø Nampan
Ø Alat parut
Ø Plastik
Ø Keranjang
Ø Peralatan masak (kompor gas, tabung gas, wajan, sotel)
Ø Alat press
b. Bahan-bahan rengginang singkong lorju’ clurit
Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan rengginang singkong lorju’ clurit ini adalah sebagai berikut: 
Ø Singkong
Ø Air
Ø Bumbu-bumbu khas Madura
Ø Lorju’
c. Proses pembuatan rengginang singkong lorju’ clurit 
Proses atau langkah-langkah dalam pembuatan singkong lorju' clurit ini adalah sebagai berikut:
  • Singkong dicuci bersih lalu diparut dengan pemarut kelapa atau pemarut mesin
  • Hasil parutan dimasukan kedalam bak untuk diambil acinya, proses ini dilakukan berulang-ulang supaya mendapatkan aci yang lebih banyak
  • Proses Selanjutnya dalam pembuatan rengginang singkong adalah membiyarkan air aci tersebut selama 4 jam, kemudian air dipisahkan dengan endapan aci.
  • Hasil singkong parut di masukkan plastik dan dipres agar airnya berkurang
  • Yang penting dalam membuat rengginang singkong adalah mencapur antara singkong hasil perasan aci tadi kemudian dicampur bumbu-bumbu dan di buat gumpalan-gumpalan.
  • Hasil dari poin 5 lalu digosokkan pada keranjang plastik sehingga membentuk seperti beras lalu dicetak dengan bentuk sesuai keinginan, dan disematkan beberapa lorju’ di permukaan rengginang yang sudah dicetak tadi.
  • Proses selanjutnya dalam membuat rengginang singkong adalah pengukusan rengginang tadi dan penjemuran dalam cuaca panas kurang lebih 1 hari sehingga di hasilkan rengginang yang kering.
d. Tempat produksi
Tempat produksi produk rengginang singkong lorju’ clurit ini berada di area Universitas Trunojoyo Madura tepatnya di Ds. Telang Jl. Trunojoyo Gg. Ruko No. 08.